PENGGUNAAN LITIUM SILIKAT SEBAGAI KONSOLIDAN ANORGANIK PADA BATU BATA MELALUI UJI PEMBUATAN MORTAR
DOI:
https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v12i1.181Keywords:
batu bata, konsolidasi, sol-gel, litium silikatAbstract
Penggunaan litium silikat hasil sintesis dari litium hidroksida dan silika sebagai konsolidan pada batu bata telah dipelajari melalui uji pembuatan mortar. Litium silikat disintesis melalui proses sol gel pada temperatur 70 °C dengan menggunakan bahan baku litium hidroksida (LiOH) dan fumed silica (SiO2) dengan rasio mol 4:1. Konsolidasi dilakukan dengan cara mencampur serbuk batu bata dengan larutan litium silikat 10% b/v. Karakterisasi hasil konsolidasi dilakukan dengan penentuan komposisi kimia menggunakan X-ray Fluorescence (XRF) dan pengukuran kekerasan mortar dalam skala Mohs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa litium silikat berhasil disintesis dengan rendemen 22,78% dan kadar Si (35,78±0,21)%. Kemampuan konsolidasi litium silikat pada batu bata ditunjukkan dengan sifat fisik mortar yang sama dengan batu bata sebelum dikonsolidasi. Sifat fisik tersebut meliput warna merah bata, kekerasan 2-3 skala Mohs di kisaran 0,61-1,49 GPa), dan kandungan Si meningkat 2,13% dibandingkan batu bata sebelum dikonsolidasi.