KAJIAN SAINTIFIKASI BAHAN KONSERVASI TRADISIONAL BERDASARKAN NASKAH KUNA
DOI:
https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v14i2.245Keywords:
Konservasi tradisonal, naskah kuna, daun sirih (piper betle), daun bidara (ziziper mauritania), bahan alternatif, anti serangga (rayap)Abstract
Naskah-naskah kuna masih banyak dijumpai di Nusantara. Di dalam naskah kuna tersebut antara lain memuat pengetahuan tentang praktek-praktek konservasi yang hingga sekarang masih dilakukan masyarakat. Pada Kajian Bahan Konservasi Tradisional Berdasarkan Naskah Kuna pada tahun 2016 – 2018, ditemukan beberapa muatan mengandung aktivitas konservasi tradisional yang mewakili kearifan lokal masyarakat Jawa, Bali dan Sumatra. Sementara itu untuk kajian saintifikasi dipilih sampel untuk bahan konservan yang terdapat dalam naskah kuna yaitu daun sirih (piper betle), biji dan daun bidara (ziziper mauritania).
Berdasarkan hasil uji aplikasi minyak daun dan biji bidara (ziziper mauritania) yang diujikan pada serangga (rayap) dengan konsentrasi 1%, 3%, 5% tidak menunjukkan fungsi sebagai bahan konservan anti serangga. Sementara itu minyak daun sirih (piper betle) yang diujikan pada serangga (rayap) dengan konsentrasi 1%, 3%, 5% menunjukkan bahwa serangga (rayap) pada konsentrasi 1% masih ada yang hidup, konsentrasi 3% serangga banyak yang mati, dan serangga pada konsentrasi 5% langsung mati semua. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan minyak sirih dapat menjadi bahan alternatif konservan anti serangga (rayap).
Downloads
References
Heyne K, 1987. Pertumbuhan Berguna Indonesia Jilid II, Catakan I. Jakarta: Yayasan Sarana Wanajaya
Kasrina, 2015. “”Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional oleh Masyarakat Etnis Serawai Berbasis Naskah Kuno Ka Ga Nga di Desa Kampai Talo Kabupaten Bengkulu Selatan”dalam Presiding Semirata Bidang MIPA BKS-PTN Barat. Pontianak: Universitas Tanjungpura (hal. 36-46)
Moersito, B, 2003. Ramuan Tradisional unuk Panyakit Malaria. Jakart: PT. Penebar Swadaya.
Rizal, M,2009. Pemanfaatan Tanaman Atsiri Sebagai Pestisida Nabati. Bogor: Balitro
Sarwono, Sarwit, 2000. Kajian Pendahuluan terhadap Tiga Naskah Pengobatan Tradisional Masyarakat Serawai”dalam Titik Pujiastuti (penyunting) Naskah sebagai Sumber Pengetahuan Budaya. Jakarta: Masyarakat Pernaskahan Nusantara (259-276).
----------------------,2001. “Transkripsi dan Transliterasi Naskah MNB 07.69, Menanam Padi pada Masyarakat Serawai. Bengkulu: Museum Negeri Bengkulu.
---------------------,2001. “Transkripsi dan Transliterasi Naskah MNB 07.91, Cara Mengambil Madu Sialang. Bengkulu: Museum Negeri Bengkulu.