KOSMOLOGI BOROBUDUR:

MENGGALI KEBIJAKSANAAN TATA KELOLA BISNIS MASYARAKAT JAWA KUNO

Authors

DOI:

https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v16i2.291

Keywords:

Kosmologi, Borobudur, Tata Kelola, Bisnis, dan Jawa Kuno

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tata kelola bisnis Jawa kuno berdasarkan kosmologi Borobudur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan sebagai tahap pengumpulan data. Untuk menggali dan memahami pemikiran masa lampau dilakukan dengan analisis hermeneutik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas bisnis yamg terefleksi pada relief candi Borobudur dilaksanakan selaras nilai-nilai kosmologi. Alam semesta tidak hanya dipahami sebagai objek fisik kegiatan bisnis aja, namun juga terintegrasi dalam penghayatan hidup manusia untuk mencapai pencerahan. Peristiwa pencerahan atau nirvana dalam konteks ini dimaknai sebagai kebijaksanaan, baik kebijaksanaan moral, spiritual, pengetahuan, bahkan teknologi dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Melalui kesadaran tentang kosmologis, bisnis diarahkan dan dikelola dengan bijaksana agar dapat menciptakan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk keberlangsungan hidup penghuni semesta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aggarwal, Raj, and Sandra Dow. 2012. “Corporate Governance and Business Strategies for Climate Change and Environmental Mitigation.” The European Journal of Finance 18 (3–4): 311–31. https://doi.org/10.1080/1351847X.2011.579745.

Ahmad, Nik Nazli Nik, and Dewan Mahboob Hossain. 2015. “Climate Change and Global Warming Discourses and Disclosures in the Corporate Annual Reports: A Study on the Malaysian Companies.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 172: 246–53. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.361.

Aman, Peter C. 2016. “Teologi Ekologi Dan Mistik-Kosmik St. Fransiskus Asisi.” Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi Stf Driyarkara 15 (2): 188. https://doi.org/10.26551/diskursus.v15i2.11.

Anwari, Ikhsan Rosyid Mujahidul. 2015. “Sistem Perekonomian Kerajaan Majapahit Keywords : Majapahit , Economic , Agriculture , Commerce , Industry Abstrak.” VERLEDEN : Jurnal Kesejarahan 3 (2): 104–15.

Armawi, Armaidy. 2013. “Kajian Filosofis Terhadap Pemikiran Human- Ekologi Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Alam (Philosophical Studies of Human Ecology Thinking on Natual Resource Use).” Jurnal Manusia Dan Lingkungan 20 (1): 57–67. https://doi.org/10.22146/jml.18474.

Arrazaq, Naufal Raffi, and Saefur Rochmat. 2020. “Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kerajaan Mataram Kuno Abad Ix-X M: Kajian Berdasarkan Prasasti Dan Relief.” Patrawidya 21 (2): 211–28.

Balai Konservasi Borobudur. 2012. “160 Panel Relief Karmawibhangga.” In Adegan Dan Ajaran Hukum Karma Pada Relief Karmawibhangga, edited by Isni Wahyuningsih and Winda Dyah Puspita Rini, 1st ed., 1–113. Magelang, Yogyakarta, Indonesia: Balai Konservasi Borobudur.

Bowman, Edward H, and Mason Haire. 1976. “Social Impact Disclosure And Corporate Annual Reports” 1 (1): 11–21.

Bukhori, Baidi. 2006. “Kesehatan Mental Mahasiswa Ditinjau Dari Religiusitas Dan Kebermaknaan Hidup.” Psikologika XI: 93–105.

Carroll, Archie B. 1979. “A Three-Dimensional Conceptual Model of Corporate Performance.” The Academy of Management Review 4 (4): 497–505. https://doi.org/10.5465/amr.1979.4498296.

Christie, Jan Wisseman. 1991. “States without Cities: Demographic Trends in Early Java.” Indonesia, no. 52 (October): 23–40.

———. 1992. “Trade and Value in Pre-Majapahit Java.” Indonesia Circle. School of Oriental & African Studies. Newsletter 21 (59–60): 3–17. https://doi.org/10.1080/03062849208729789.

———. 1998. “Javanese Markets and the Asian Sea Trade Boom of the Tenth to Thirteenth Centuries A.D.” Journal of the Economic and Social History of the Orient 41 (3): 344–81. http://www.jstor.org/stable/3632418.

Deegan, Craig. 2002. “Introduction: The Legitimising Effect of Social and Environmental Disclosures – a Theoretical Foundation.” Accounting, Auditing & Accountability Journal 15 (3): 282–311. https://doi.org/10.1108/09513570210435852.

Djunatan, Stephanus. 2013. “Kekosongan Yang Penuh: Sebuah Tafsiran Atas Kosmologi Sunda.” Melintas 29 (3): 288–314. https://doi.org/10.26593/mel.v29i3.900.288-314.

Donaldson, Thomas. 2012. “The Epistemic Fault Line in Corporate Governance.” Academy of Management Review 37 (2): 256–71. https://doi.org/10.5465/amr.2010.0407.

Dwiridotjahjono, Jojok. 2009. “Penerapan Good Corporate Governance : Manfaat Dan Tantangan Serta Kesempatan Bagi Perusahaan Publik Di Indonesia.” Jurnal Administrasi Bisnis Unpar 5 (2): 101–12.

Dwiyanto, Djoko. 1995. “Pungutan Pajak Dan Pembatasan Usaha Di Jawa Pada Abad IX - XV Masehi.” Humaniora I: 1–8. https://journal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/1982/1786.

Endraswara, Suwardi. 2012. “Aspek Budi Luhur Dan Memayu Hayuning Bawana Dalam Sastra Mistik Penghayat Kepercayaan Kaitanya Dengan Pendidikan Karakter.” Jurnal Pendidikan Karakter 2 (2): 225–38.

———. 2016. Falsafah Hidup Jawa: Menggali Mutiara Kebijakan Dari Intisari Filsafat Kejawen. Yogyakarta: Cakrawala.

Fuadi, Ariza. 2013. “Etika Bisnis Dan Upaya Membangun Budaya Berbisnis Yang Islami.” Az Zarqa’ 5 (2): 81–94. https://www.mendeley.com/catalogue/3994d9d9-1cf8-3786-a1dc-424d7e3b712d/.

Handayani, Fitria Andalus, and Mohamad Ichsana Nur. 2019. “Implementasi Good Governance Di Indonesia.” Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara 11 (1): 1–11. https://doi.org/10.15575/jpan.v11i1.7631.

Haryono, Timbul. 2010. “Javanese Life in the Ninth Century.” In Borobudur Majestic Mysterious Magnificient, edited by Noerhadi Magetsari, J Fontein, Timbul Haryono, I. B. Setiadi, and Joop Avé, 141–87. Yogyakarta, Indonesia: Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

———. 2013. “Masyarakat Jawa Kuna Dan Lingkungannya Pada Masa Borobudur.” In 100 Tahun Pasca Pemugaran Candi Borobudur, edited by Hariani Santiko, 55–66. Magelang, Indonesia: Balai Konservasi Borobudur.

———. 2021a. “Konsep Surga Dan Neraka Dalam Pemikiran Masyarakat Jawa Masa Lalu.” In Pasang Surut Sejarah Medang, edited by Novo Indarto, 1st ed., 143–64. Yogyakarta: Medang Heritage Society.

———. 2021b. “Sistem Pemerintahan Dan Organisasi Kemasyarakatan.” In Medang Dalam Lintasan Sejarah Indonesia Kuno, edited by Novo Indarto, 1st ed., 47–64. Yogyakarta: Medang Heritage Society.

Hasan, M. H., W. K. Muzammil, T. M.I. Mahlia, A. Jannifar, and I. Hasanuddin. 2012. “A Review on the Pattern of Electricity Generation and Emission in Indonesia from 1987 to 2009.” Renewable and Sustainable Energy Reviews 16 (5): 3206–19. https://doi.org/10.1016/j.rser.2012.01.075.

Haudi, Rudy, and Grace. 2021. “Konsep Ekonomi Dalam Perspektif Buddhis.” Jurnal Ilmu Agama Dan Pendidikan Agama Buddha 3 (1): 47–54.

Hunt, Herbert G., and Raymond L. Hogler. 1990. “Corporate Ownership and Accounting Choice: A Critical Analysis.” Critical Perspectives on Accounting 1 (1): 53–67. https://doi.org/10.1016/1045-2354(90)01005-3.

Ishizuka, Shigehiro, Anas Iswandi, Yasuhiro Nakajima, Seiichiro Yonemura, Shigeto Sudo, Haruo Tsuruta, and Daniel Muriyarso. 2005. “Spatial Patterns of Greenhouse Gas Emission in a Tropical Rainforest in Indonesia.” Nutrient Cycling in Agroecosystems 71: 55–62. https://doi.org/10.1007/s10705-004-5284-7.

Isnaini, Heri. 2021. “Konsep Memayu Hayuning Bawana: Analisis Hermeneutika Pada Puisi-Puisi Sapardi Djoko Damono.” LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah 11 (1): 8–17. https://doi.org/10.23969/literasi.v11i1.2849.

Jacoby, Henry D, Ronald G Prinn, and Richard Schmalensee. 1998. “Kyoto’s Unfinished Business.” Foreign Affairs 77 (4): 54–66.

Joesoef, Daud. 2015. Borobudur: Warisan Umat Manusia. 1st ed. Jakarta: Kompas.

Kartakusuma, Richadiana. 2006. “Rasionalisasi Ideologi Sunda Wiwitan (Kabuyutan): Penyatuan Diri Urang Sunda Kepada Gunung Sebagai Lambang Semesta (Kosmis).” Berkala Arkeologi 26 (1): 86–94. https://doi.org/10.30883/jba.v26i1.927.

Kasnowihardjo, H Gunadi. 2009. “Menggali Kearifan Lokal: Melalui Kajian Etnoarkeologi.” Berkala Arkeologi 29 (1): 46–53.

Keraf, Sonny. 2013. “Fritjof Capra Tentang Melek Ekologi.” Diskursus 12 (1): 54–81.

Kinasih, Carolus L. T. Matutino. 2020. “Tantangan Etika Bisnis Dalam Dunia Bisnis Sebuah Refleksi Filosofis Tentang Pentingnya Etika Dalam Dunia Bisnis.” Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia 5 (12): 1501–13. http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf.

Leonard, Robert. 2019. “E. F. Schumacher and the Making of ‘Buddhist Economics,’ 1950 - 1973.” Journal of the History of Economic Thought 41 (2): 159–86. https://doi.org/10.1017/S1053837218000731.

Lukviarman, Niki. 2004. “Etika Bisnis Tak Berjalan Di Indonesia: Ada Apa Dalam Corporate Governance?” Jurnal Siasat Bisnis 2 (9): 139–56. https://doi.org/10.20885/jsb.vol2.iss9.art2.

Maunders, Keith T., and Roger L. Burritt. 1991. “Accounting and Ecological Crisis.” Accounting, Auditing & Accountability Journal 4 (3): 9–26. https://doi.org/10.1108/09513579110003277.

Metzner, R. 2003. “Pandangan Dunia Ekologis Yang Sedang Muncul.” In Agama, Filsafat & Lingkungan Hidup, edited by M. E. Tucker and J. Grim, 205–16. Yogyakarta: PT. Kanisius.

Mikler, John. 2005. “Institutional Reasons for the Effect of Environmental Regulations: Passenger Car CO2 Emissions in the European Union, United States and Japan.” Global Society 19 (4): 409–44. https://doi.org/10.1080/13600820500242746.

———. 2007. “Framing Environmental Responsibility: National Variations in Corporations’ Motivations.” Policy and Society 26 (4): 67–104. https://doi.org/10.1016/s1449-4035(07)70121-2.

Miksic, J. N. 2010. “Borobudur in The Beginning.” In Borobudur Majestic Mysterious Magnificient, edited by Noerhadi Magetsari, J Fontein, Timbul Haryono, I. B. Setiadi, and Joop Avé, 26–75. Yogyakarta, Indonesia: Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Mobley, Sybil C. 1970. “The Challenges of Socio-Economic Accounting.” The Accounting Review 45 (4): 762–68.

Mulyana. 2014. “Kontribusi Kearifan Lokal Dan Etika Buddha Dalam Perspektif Kepemimpinan Modern.” Jurnal Pelita Darma 1 (1): 75–86.

Muthmainnah, Lailiy, Rizal Mustansyir, and Sindung Tjahyadi. 2020. “Meninjau Ulang Sustainable Development: Kajian Filosofis Atas Dilema Pengelolaan Lingkungan Hidup Di Era Post Modern.” Jurnal Filsafat 30 (1): 23. https://doi.org/10.22146/jf.49109.

Nastiti, Titi Surti. 2018. “Re-Interpretasi Nama Candi Borobudur.” Amerta 36 (1): 11–22.

Nawatmi, Sri. 2010. “Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam.” Fokus Ekonomi 9 (1): 50–58. https://doi.org/10.36835/iqtishodiyah.v4i1.74.

Okimori, Yasuyuki, Makoto Ogawa, and Fumio Takahashi. 2003. “Potential of CO2 Emission Reductions by Carbonizing Biomass Waste from Industrial Tree Plantation in South Sumatra, Indonesia.” Mitigation and Adaptation Strategies for Global Change 8: 261–80. https://doi.org/10.1023/B:MITI.0000005643.79908.5a.

Pitoyo, Djoko. 2016. “Tuna Satak Bathi Sanak (Kearifan Jawa Dalam Etika Bisnis).” Jurnal Filsafat 18 (2): 131–55. https://doi.org/10.22146/jf.3521.

Pradita, Dennys, and Aang Nugroho. 2020. “Relief Candi Borobudur, Prasasti, Dan Berita Asing: Visualisasi Perburuan Masa Mataram Kuno.” Jurnal Sejarah 3 (2): 63–72. https://doi.org/10.26639/js.v3i2.264.

Prihatmoko, Hedwi. 2014. “Transportasi Air Dalam Perdagangan Pada Masa Jawa Kuno Di Jawa Timur.” Forum Arkeologi 27 (3): 155–74.

Puspitasari, Dian Eka. 2021. “Klasifikasi Dan Jenis Tanaman Pada Halaman Bangunan Suci Dalam Relief Candi Borobudur.” Jurnal Konservasi Cagar Budaya 15 (2): 59–78. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v15i2.263.

Rahardjo, Supratikno. 2011. Peradaban Jawa Dari Mataram Kuno Sampai Majapahit Akhir. Jakarta: Komunitas Bambu.

Rangkuti, Nurhadi. 1994. “Emas Dan Tanah: Kasus Penguasaan Sumber-Sumber Ekonomi Di Sumatera Dan Jawa Pada Abad VII-X Masehi (Kajian Prasasti-Prasasti Masa Sriwijaya Dan Mataram Kuna).” Berkala Arkeologi 14 (2): 163–69. https://doi.org/10.30883/jba.v14i2.716.

Romijn, Erika, John Herbert Ainembabazi, Arief Wijaya, Martin Herold, Arild Angelsen, Louis Verchot, and Daniel Murdiyarso. 2013. “Exploring Different Forest Definitions and Their Impact on Developing REDD+ Reference Emission Levels: A Case Study for Indonesia.” Environmental Science and Policy 33: 246–59. https://doi.org/10.1016/j.envsci.2013.06.002.

Roome, Nigel. 1992. “Developing Environmental Management Strategies.” Business Strategy and the Environment 1 (1): 11–24.

Sanjaya, Ni Made Wulan Sari, Putu Eka Nopiyani, and Ni Made Rianita. 2019. “Kualitas Laporan Keuangan Ditinjau Dari Budaya Tri Hita Karana, GCG, Kompetensi SDM Dan Manajemen Risiko Lembaga Perkreditan Desa.” Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan 7 (3): 491–502.

Santiko, Hariani. 2016. “Identification of Karmawibhangga Reliefs at Candi Borobudur.” AMERTA Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi 34 (2): 81–152.

Soediman, S. 1973. “Borobudur, Indonesian Cultural Heritage.” Studies in Conservation 18 (3): 102–12. https://doi.org/10.1179/sic.1973.010.

Soekmono, R. 1976. Chandi Borobudur : A Monument of Mankind. First. Amsterdam, The Netherlands: Van Gorcum.

Streets, D. G., T. C. Bond, G. R. Carmichael, S. D. Fernandes, Q. Fu, D. He, Z. Klimont, et al. 2003. “An Inventory of Gaseous and Primary Aerosol Emissions in Asia in the Year 2000.” Journal of Geophysical Research 108 (21): 1–23. https://doi.org/10.1029/2002jd003093.

Subiyantoro, Slamet. 2009. “Patung Loro Blonyo Dalam Kosmologi Jawa.” Humaniora 21 (2): 162–73.

Sukowati, Ida. 2014. “Tinjauan Semiotik Terhadap Makna Simbolik Relief Lalitavistara Pada Candi Borobudur.” BASTRA 1 (1): 23–34.

Takakai, Fumiaki, Tomoaki Morishita, Yasuyuki Hashidoko, Untung Darung, Kanta Kuramochi, Salampak Dohong, Suwido H. Limin, and Ryusuke Hatano. 2006. “Effects of Agricultural Land-Use Change and Forest Fire on N2O Emission from Tropical Peatlands, Central Kalimantan, Indonesia.” Soil Science and Plant Nutrition 52: 662–74. https://doi.org/10.1111/j.1747-0765.2006.00084.x.

Tanudirjo, Daud Aris. 1994. “Epigrafi Indonesia Dalam Kerangka Pikir Pasca - Modernisme.” Berkala Arkeologi 14 (2): 10–16. https://doi.org/10.30883/jba.v14i2.634.

Tiani, Riris. 2020. “Penggunaan Pribahasa (Sanepa) Jawa Dalam Kebudayaan Masyarakat Di Surakarta.” Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi 3 (2): 166–72.

Tjahjono, Baskoro Daru, and Nurhadi Rangkuti. 1998. “Penetapan Sima Dalam Konteks Perluasan Wilayah Pada Masa Mataram Kuna: Kajian Berdasarkan Prasasti-Prasasti Balitung (899-910 M).” Berkala Arkeologi 18 (1): 40–52. https://doi.org/10.30883/jba.v18i1.775.

Tokan, Frans Bapa, Apolonaris Gai, and Yosef D. Lamawuran. 2020. “Model Pemerintahan Tradisional Model Pemerintahan Tradisional: Mengkaji Tata Pemerintahan Tradisional Melalui Tradisi.” Warta Governare: Jurnal Ilmu Pemerintahan 1 (2): 139–55.

Venkatesh, G. 2010. “Triple Bottom Line Approach to Individual and Global Sustainability.” Problemy Ekorozwoju 5 (2): 29–37.

Wahyuni, Herpita, and Suranto Suranto. 2021. “Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar Terhadap Pemanasan Global Di Indonesia.” JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 6 (1): 148–62. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.10083.

Winarno, B. 2010. Melawan Gurita Neoliberalisme. Jakarta: Erlangga.

Wirasanti, Niken. 1992. “Etos Kerja Wanita Jawa Kuna.” Yogyakarta.

Woodward, Richard T., and Richard C. Bishop. 1995. “Efficiency, Sustainability and Global Warming.” Ecological Economics 14 (2): 101–11. https://doi.org/10.1016/0921-8009(95)00023-3.

Yumarma, Andreas. 2012. “Konsep Manusia Dalam Gunungan: Sebuah Refleksi Filosofis Terhadap Kearifan Lokal.” Jurnal Filsafat 22 (1): 18–30. https://doi.org/10.22146/jf.12983.

Ziegler, Andreas, Timo Busch, and Volker H. Hoffmann. 2011. “Disclosed Corporate Responses to Climate Change and Stock Performance: An International Empirical Analysis.” Energy Economics 33 (6): 1283–94. https://doi.org/10.1016/j.eneco.2011.03.007.

Downloads

Published

2022-12-28

Most read articles by the same author(s)